Hari kelima pascapembantaian satu keluarga di Jalan Andi Oddang, Kelurahan Jawi-jawi, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, suasana masih mencekam. Saat malam datang, warga cemas. Mereka takut menjadi sasaran berikutnya.
Camat Bulukumpa menunjukkan pakaian pelaku pembunuhan, Nawir. |
Pasalnya, pelaku bernama Nawir (50) belum tertangkap dan masih berkeliaran di sekitar permukiman penduduk sembari mengayun-ayunkan senjata tajam untuk mencari makanan dan mencuri pakaian. Hal itu terbukti ketika sejumlah warga melihat pelaku berada di belakang rumah warga yang disinggahi. Pagi ini, Kamis (26/4/2012), warga menemukan pakaian pelaku dengan bercak darah di halaman rumah warga.
"Kita menduga pakaian yang berlumuran darah ini yang dipakai pelaku saat melakukan aksinya pada Sabtu kemarin, dikarenakan banyak ditemukan bercak-bercak darah yang menempel di baju pelaku," kata Camat Bulukumpa, Andi Zainal Abidin, Kamis (26/4/12). Baju itu lantas diserahkan ke kantor Polsek Bulukumba.
Zainal, yang ikut turun membantu aparat kepolisian, Koramil, serta warga setempat untuk memburu pelaku, mengaku kesulitan menangkap Nawir karena setiap kali pelaku akan diringkus setelah dikepung, ia tiba-tiba menghilang dan tidak berjejak.
"Kita selalu melihat pelaku berada di dalam kebun warga sedang makan buah, begitu kita kepung dan akan menangkapnya, pelaku tiba-tiba menghilang tanpa jejak," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang dalam satu keluarga yang terdiri dari mertua, istri, dan suami menjadi korban pembantaian pada Sabtu (21/4/2012) subuh. Dari kejadian itu, satu korban tewas bernama Jumalang (60), satu korban masih kritis bernama Masrawati (29), dan satu korban lainnya bernama Safruddin (36) hanya mengalami luka sobek ringan setelah pelaku membabi buta membacok korban di rumahnya. (tribun-timur.com/kompas.com)
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang dalam satu keluarga yang terdiri dari mertua, istri, dan suami menjadi korban pembantaian pada Sabtu (21/4/2012) subuh. Dari kejadian itu, satu korban tewas bernama Jumalang (60), satu korban masih kritis bernama Masrawati (29), dan satu korban lainnya bernama Safruddin (36) hanya mengalami luka sobek ringan setelah pelaku membabi buta membacok korban di rumahnya. (tribun-timur.com/kompas.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar