Liputan6.com, Bulukumba: Unjuk rasa ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Bulukumba di depan kantor Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, ricuh, Rabu (21/3). Pasalnya, polisi menghalau massa yang memaksa masuk ke dalam halaman kantor bupati.
Saling pukul antara pendemo dan polisi tak terhindarakan. Beberapa warga memburu anggota Satpol PP hingga masuk ke halaman kantor.
Massa mengecam pemerintah dan polisi atas penangkapan dua rekan mereka saat berdemonstrasi di kantor bupati, pekan lalu. Mereka mengancam akan menduduki kantor bupati hingga kedua rekan mereka dibebaskan.
Aksi itu merupakan buntut dari kasus pembebasan lahan masyarakat Bulukumba yang diklaim pihak swasta. Saat itu, warga melakukan demonstrasi yang berujung pada penangkapan dua rekan mereka. Warga yang emosi merusak kaca kantor bupati.(APY/SHA)
Saling pukul antara pendemo dan polisi tak terhindarakan. Beberapa warga memburu anggota Satpol PP hingga masuk ke halaman kantor.
Massa mengecam pemerintah dan polisi atas penangkapan dua rekan mereka saat berdemonstrasi di kantor bupati, pekan lalu. Mereka mengancam akan menduduki kantor bupati hingga kedua rekan mereka dibebaskan.
Aksi itu merupakan buntut dari kasus pembebasan lahan masyarakat Bulukumba yang diklaim pihak swasta. Saat itu, warga melakukan demonstrasi yang berujung pada penangkapan dua rekan mereka. Warga yang emosi merusak kaca kantor bupati.(APY/SHA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar